Pages

",,SelaMat Datang di stUdent bLogger,blog ini Hanya berbagi ilmu dan informasi untuk kita semua semoga bisa menambah pengetahuan lebih luas",,,,!!!!
Subscribe:

Ads 468x60px

Minggu, 26 Februari 2012


SATELIT BUATAN


BAB I
PENDAHULUAN

1.         Latar Belakang
Sehubungan dengan majunya teknologi, sudah seharusnya kita mengetahui tentang satelit yang dibiat oleh manusia dan sudah saatnya kita menyesuaikan diri untuk mengikuti perkembangannya.. Dengan sentuhan bidang teknologi kita bisa memperoleh hasil yang maksimal. Dalam makalah ini akan dibahas tentang penerapan satelit yang dapat membantu berbagai bentuk kebutuhan manusia. Hal ini dapat membantu  kehidupan secara langsung maupun tidak langsung. Jika dilihat dari teknologi dan Agar mendapatkan hasil yang maksimal tentunya harus didukung teknologi yang maksimal
2.    Tujuan
Makalah ini disusun bertujuan untuk memberi pengetahuan bahwa dengan menggunakan satelit buatan tertentu kita dapat menentukan letak suatu benda. Dalam hal ini tepatnya adalah ikan. Dengan makalah ini diharapkan kita memahami tentang satelit buatan manusia yang berguna babgi seluruh manusia itu sendiri, Selain itu makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok mata pelajaran fisika.
3.      Batasan Masalah
    Masalah yang akan dibahas dalam makalah ini berhubungan dengan satelit yang digunakan oleh manusia seperti Satelit untuk riset ilmiah/penelitian, Satelit cuaca, Satelit komunikasi, Satelit Navigasi, Satelit Pengamat Bumi / Observasi Bumi, Satelit Keperluan militer, GPS ( general positioning system )





BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Pengertian Satelit Buatan
Satelit buatan adalah satelit yang sengaja dibuat oeh manusia untuk keperluan terentu atau dapat juga diartikan benda buatan manusia yang diluncurkan untuk mengorbit bumi, atau benda langit lainnya.i Manusia membuat satelit dengan bermacam tujuan. Yang sering dijadikan tujuan adalah untuk mata-mata, prakiraan cuaca, riset astronomi, komunikasi, dan yang paling sering adalah untuk saluran televisi. Satelit buatan yang dapat digunakan untuk mem­bantu mencari ikan adalah GPS (General Positioning System) dan Fish Finder.
Ø  Satelit umumnya terbagi atas 6 kelompok antara lain:
a.     Satelit untuk riset ilmiah/penelitian.
b.     Satelit cuaca
c.      Satelit komunikasi
d.     Satelit Navigasi
e.      Satelit Pengamat Bumi / Observasi Bumi
f.       Satelit Keperluan militer
g.     GPS ( general positioning system )

A.    Satelit komunikasi
Satelit ini pertama diluncurkan pada tahun 1962 berupa satelit telepon dan televise oleh Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dan AT&Tís. Kemudian pada tahun 1964, Departemen Pertahanan As meluncurkan Syncom 3. Syncom 3 adalah satelit komunikasi pertama yang orbitnya di atas ekuator bumi. Sejak meluncurnya satelit Palapa dari Indonesia pada tahun 1976, Indonesia juga telah beberapa satelit komunikasi. Hingga saat ini lebih dari 300 satelit komunikasi telah diluncurkan dari berbagai Negara.
B.     Satelit cuaca
 Pertama diluncurkan oleh NASA,TIROS 1 (Television Infrared Observation Satellite) pada 1960. Kemudian NASA mengoperasikan GOES (The Geostationary Operational Environmental Satellite) yang menyediakan informasi prakiraan cuaca, termasuk jejak badai. Sementara Eropa memiliki satelit cuaca Meteosat 3. NOAA (The National Oceanic and Atmospheric Administration) mengoperasikan 3 satelit untuk mengumpulkan data cuaca dalam jangka panjang. Jason 2 adalah satelit terbaru yang diluncurkan untuk memantau permukaan samudera yang tidak tertutup es.

C.    Satelit Navigasi
Digunakan untuk membantu lokasi kapal, pesawat, bahkan mobil yang dilengkapi radio penerima khusus. Satelit navigasi pertama adalah Transit 1B yang diluncurkan Angkatan Laut AS mengoperasikan tahun 1960 dan beroperasi 1966. Kemudian Angkatan Udara AS mengoperasikan system NAVSTAR GPS (Global Positioning System) yang terdiri dari 24 satelit. GPS dapat menunjukkan satu lokasi dengan sangat akurat. Selain As, Rusia juga mengoperasikan GLONASS (Global Orbiting Navigation Satellite System) yang juga terdiri dari 24 satelit. Komisi Eropa dan Badan Antariksa Eropa ESA berncana meluncurkan satelit navigasi sipil Galileo yang akan beroperasi pada tahun 2013.

D.    Satelit militer mirip
Dengan satelit komunikasi dan navigasi, namun data yang dikirimkan hanya dapat diterima oleh penerima khusus.
DSCS (The Defense Satellite Communications System) terdiri dari 5 wahana antariksa dengan orbit geostasioner. DSCS mentransmisikan suara, data, dan siyal televisi di antara situs-situs militer. DSP (The Defense Support Program) digunakan untuk memperingati jika ada peluncuran rudal. DMSP (The Defense Meteorological Satellite Program) adalah salah satu contoh satelit militer yang menyediakan data untuk masyarakat umum. DMSP memantau cuaca global.
E.     Satelit penelitian
Digunakan untuk mempelajari tentang alam semesta ini. Teleskop ruang angkasa Hubble merupakan observatorium yang digunakan untuk meneliti alam semesta.

F.     Satelit pengamat bumi
Merupakan satelit yang dirancang khusus untuk mengamati bumi. Serangkaian satelit EOS The Earth Orbiting System milik NASA yang diluncurkan pada 1997 merupakan salah satu contoh satelit pengamat bumi. Satelit bumi beredar pada orbit geostasioner dan orbit polar.
Orbit geostasioner memungkinkan satelit berada di titik yang sama di atas bumi, sehingga bisa memantau permukaan terus menerus.
Orbit polar memungkinkan pemantauan global, tetapi hanya bisa mengamati satu titik dua kali.
g.     Global Positioning System (GPS)
 Adalah satu-satunya sistem navigasi satelit yang berfungsi dengan baik. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke Bumi. Sinyal ini diterima oleh alat penerima di permukaan, dan digu­nakan untuk menentukan posisi, kecepatan, arah, dan waktu.
Sistem ini dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat, dengan nama lengkapnya adalah NAVSTAR GPS (kesalahan umum adalah bahwa NAVSTAR adalah sebuah singkatan, ini adalah salah, NAVSTAR adalah nama yang diberikan oleh John Walsh, seorang penentu kebijakan penting dalam program GPS). Kumpulan satelit ini diurus oleh 50th Space Wing Angkatan Udara Amerika Serikat. Biaya perawatan sis­tem ini sekitar US$750 juta per tahun,termasuk penggantian satelit lama, serta riset dan pengembangan. GPS banyak juga digunakan sebagai alat navigasi seperti kompas. Bebe­rapa jenis kendaraan telah dilengkapi dengan GPS untuk alat bantu nivigasi, dengan me­nambahkan peta, maka bisa digunakan untuk memandu pengendara, sehingga pengendara bisa mengetahui jalur mana yang sebaiknya dipilih untuk mencapai tujuan yang diingin­kan. Oleh sebab itu GPS dapat membantu kita dalam mencari posisi ikan/gerombolan ikan.
Global Positioning System (GPS) menyediakan informasi posisi dan waktu secara terus menerus di berbagai tempat di bumi. Karena GPS dapat diakses oleh sejumlah user yang tidak terbatas, maka GPS adalah sebuah sistem yang pasif. User hanya dapat mene­rima sinyal satelit dengan bantuan GPS receiver.
2.2 Penerapan GPS dan Hydro-Acoustic
Peralatan canggih berupa fish finder dan perlengkapan Global Positioning System (GPS) sebenarnya dapat diterapkan pada nelayan-nelayan yang ada di Indonesia karena hal tersebut dapat memudahkan nelayan mengetahui posisi ikan. Alat tersebut dimungkinkan dapat mengurangi beban nelayan akibat kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang saat ini sedang dirasakan. Bantuan alat fishfinder dan GPS yang diberikan ini bisa mengirit BBM. Mereka hanya akan berlayar ke tempat yang terdapat gerombolan ikan di laut sehingga dapat meningkatkan produk ikan laut yang ada. Fishfinder yang digunakan juga dapat memberikan informasi mengenai suhu, arus, kesuburan klorofil dan lainnya. Sedangkan GPS akan memudahkan nelayan mengetahui koordinat keberadaan kapal mereka saat berlayar. Jelas sekali bahwa peranan atau aplikasi fish finder dan GPS dalam pencarian informasi keberadaan ikan sangatlah penting dan bermanfaat bagi nelayan.





BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Jadi semua satelit buatan manusia semua sangat dibutuhkan oleh manusia yang mana salah satu nya yaitu alat untuk ngukur cahaya yang berguna sebagai alat pengukur kecepatan cahaya dan satelit punya indonesia kita harus mengetahui meskipun tidak ditulis dalm makalah ini seperti satelit valava dan satelit telkon yang digunakn untuk menangkap sinyal televisi, radio , dan sejenis lainnya yang behubungan dengan komunikasi begitupun dengan satelit lainnya.
Dan salah satunya lagi satelit yang berguna untuk para nelayan yaitu GPS dan Hydro-Acoustic dapat membantu kita khususnya para nelayan dalam mencari ikan. Karena dengan alat ini kita dapat mengetahui letak gerombolan ikan. Selain itu alat ini juga mempunyai akurasi yang tinggi. Perbedaan waktu yang dihasilkan tidak begitu jauh sehingga kita dapat yakin dengan tingkat akurasinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar